Jam

Minggu, 29 Desember 2019

TUNE UP TOYOTA AVANZA



TUNE UP TOYOTA AVANZA
1.1.1        LATAR BELAKANG
  Kendaraan terdiri dari sejumlah komponen, dengan dioperasikannya dalam waktu tertentu, maka kemampuan komponen yang fungsional  ( termasuk minyak pelumas dan kampas ) akan berkurang karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian yang perlu penyetelan. Tune Up adalah Menyetel ulang, membersihkan, serta mengganti komponen yang telah rusak atau aus dan melakukan perawatan berkala akibat penggunaan mobil terus menerus. Dengan kata lain Tune Up mesin adalah tindakan untuk mengembalikan kondisi mesin mobil pada taraf kerja mesin optimal. Sedangkan pekerjaan yang dilakukan antara lain adalah menyetel ulang, membersihkan serta mengganti komponen yang telah rusak atau aus.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tune up mesin antara lain, siapkan peralatan yang diperlukan, tempat kerja atau bengkel bersih dari kotoran sehingga komponen-komponen mesin yang dibuka dan ditempatkan tidak kotor terkena debu. Kabel dari terminal baterai (accu) dilepas. Gunakan penunjang tetap (jack stand) jika kendaran didongkrak. Jangan sekali-kali menggunakan pahat atau palu untuk membuka mur dan baut yang menyebabkan lecet atau rusak. Jika menghendaki penggantian suku cadang mesin, gantilah dengan suku cadang yang asli. 

TUJUAN
·   Memperlambat kerusakan komponen mesin
·   Menjaga kualitas mesin
·   Mengembalikan kondisi mesin ke standar awal
· Mengoptimalkan kinerja mesin menjadi prima

3.1.2  PERSIAPAN DAN KELENGKAPAN KERJA

A.  Perlengkapan Keselamatan Kerja
·      Fender Cover, pasangkan fender cover pada kendaraan untuk melindungi fender kendaraan dari goresan maupun kotoran.
·      Grill Cover, pasangkan grill cover untuk menutup bagian depan kendaraan.
·      Steering Cover, pasangkan steering cover pada roda kemudi agar tidak kotor.
·      Floor Cover, untuk melindungi lantai kendaraan bagian depan ( driver )
·      Seat Cover, untuk melindungi tempat duduk bagian depan.
·      Sepatu Safety, untuk melindungi kaki.
·      Wearpack, sebagai pakaian kerja.
·      Sarung Tangan, untuk melindung tangan.
·      Masker, sebagai pencegah kotoran masuk kehidung dan mulut.

B. Perlengkapan Alat kerja

·      Tool Cady, sebagai tempat penyimpanan dan wadah alat kerja   
·      Kompresor  , sebagai penyuplai utama udara bertekanan tinggi                   
·      Kain Lap, untuk membersihkan alat kerja yang kotor
·      Stall Servis, sebagai tempat service mobil
·      Airgun, untuk membersihkan komponen yang kotor dan lainnya
·      Bak Oli, sebagai wadah saat menguras oli
·      Dongkrak, untuk mengangkat mobil
·      Selang udara, sebagai penghubung kompresor dengan alat kerja tenaga udara
·      Jackstand, sebagai penyangga body kendaraan

3.1.3  PEMERIKSAAN KOMPONEN

a.)      Air Filter (saringan udara)

Saringan udara harus diperiksa dan dibersikan secara rutin , sebab elementnya berangsur-angsur akan tersumbat dengan debu dan tidak dapat memberikan udara yang cukup pada mesin, menyebabkan tenaga mesin turun. Mesin avanza sendiri menggunakan saringan tipe kering.

Prosedur Pemeriksaan :
1.    Buka kap mobil
2.    Lepas 4 clamp cover saringan udara
3.    Ambil saringan udara
4.    Periksa elemen saringan udara, apabila sudah sangat kotor maka ganti yang baru
5.    Bersihkan saringan udara menggunakan air gun dari bagian dalam lalu di bagian luar.
6.    Bersihkan juga rumah saringan udara dengan lap atau air gun
7.    Pasang kembali Saringan udara dan tutup saringan udara


b.)  Fuel Filter  (saringan bahan bakar)
Saringan bahan bakar yang tersumbat akan menyebabkan berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke injection pump saat dibutuhkan mesin pada kecepatan tinggi/beban yang besar. Buka kran penguras dan semprot saringan dengan airgun dari saluran in sampai sisa bahan bakar habis.

Prosedur Pemeriksaan:
· Siapkan bak di bawah saringan agar bahan bakar tidak berceceran.
· Lepaskan saringan dengan memutar berlawanan arah  jarum jam.
· Bersihkan saringan.
· Rakit kembali saringan  bahan bakar  sampai tanda penunjuk sejajar, lalu tambah 1/3 - 2/3 putaran.
                  
c.)  Oil Filter (saringan oli)

Oli yang kotor tidak dapat mencapai bagian-bagian mesin yang bergerak, bila saringan oli tersumbat, maka part-part mesin cenderung cepat menjadi aus. Oleh sebab itu saringan oli perlu diganti secara teratur.

Prosedur penggantian oil filter :

· Siapkan wadah dibawah bak oli.
· Lepas baut penguras dengan kunci ring 14.
· Tunggu hingga oli habis kemudian pasang kembali baut penguras hingga kencang.
· Lepas filter oli dengan memutarnya berlawanan jarum jam menggunakan kunci khusus.
· Bersihkan tempat filter oli.
· Pasang filter oli yang baru menggunakan tangan lalu kencangkan dengan kunci khusus.

d.)  Engine Oil (Oli Mesin)
Oli Mesin merupakan salah satu bagian terpenting dalam pengoperasian kendaraan. Oli berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pendingin, dan perapat komponen-komponen mesin yang bekerja secara berkala dan terus menerus selama kendaraan berjalan. Maka diperlukan pengecekan dan pemeriksaan pada Oli Mesin secara berkala agar tidak terjadi kerusakan pada komponen mesin.

Pemeriksaan Volume Oli Mesin :
· Tarik Stick Oli lalu lap, masukkan lagi sampai mentok lalu tarik.
· Periksa volume oli dengan melihat garis batas low – full pada stick oli.
· Apabila berada digaris low, maka oli perlu ditambah dengan Oli standart Toyota (TGMO)
· Pengisian / Penambahan Oli Mesin dilakukan membuka tutup oli pada cover valve.

Pemeriksaan kualitas Oli :
· Oleskan jari ke stick oli.
· Apabila oli terlalu encer, maka oli perlu diganti.
· Periksa kualitas Oli, apabila oli berwarna :
-  Hitam Pekat : tercampur karbon
-  Putih Susu    : tercampur air
-  Merah           : tercampur bensin
-  Kelabu          : tercampur serbuk bantalan
· Periksa kebocoran pada cylinder head, kemungkinan bocor karena pengencangan baut cover valve kurang atau seal cover valve sudah rusak.
· Periksa kebocoran pada bak oli, kemungkinan bocor karena seal bak oli rusak, seal crank front
   rusak atau seal crank rear rusak dan seal cover timming rusak.

e.)  Van Belt (Tali Kipas)
Tali Kipas atau Van belt berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin dengan Alternator dan Kipas Pendingin. Tali Kipas harus dalam keadaan yang tidak terlalu kendor  atau juga tiak terlalu kencang agar tidak lepas atau putus. Tali kipas juga tidak boleh terlalu aus agar tidak terjadi slip dan menimbulkan bunyi saat berputar.

Memeriksa Kondisi Van Belt :
1. Lepas vanbelt dengan menggerakkan alternator keatas.
2. Balik vanbelt, lalu lipat.
3. Lihat kondisi ulirnya, apabila sudah retak atau aus maka harus diganti.
Menyetel defleksi Van Belt :
1. Siapkan Spring Scale dan penggaris
2. Pasang vanbelt pada puli
3. Letakkan ujung penggaris pada sisi van belt
4. Tarik van belt menggunakan spring scale dengan tekanan 10 kg
5. Baca defleksi van belt pada penggaris ( Standar Defleksi : 7-11 mm)
6. Apabila kurang atau lebih, maka setel dengan menggerakkan alternator keatas atau kebawah, seteleh selesai kencangkan kembali alternator.

f.) Baterai (Aki)
Baterai sebagai penyuplai utama arus listrik kekomponen-komponen mesin yang membutuhkan listrik untuk bekerja seperti motor starter, koil, platina, dll harus dalam keadaan yang siap pakai dan cukup untuk menyediakan energy yang dibutuhkan oleh mesin. Maka baterai juga perlu untuk dicek dan diperiksa kondisinya.

Memeriksa Kondisi Baterai :
1. Cek bodi baterai dari kebocoran dan cacat
2. Buka tutup ventilasi dan bersihkan lubang ventilasi
3. Bersihkan terminal baterai dari kerak dengan air panas atau amplas
4. Periksa volume elektrolit baterai dengan melihat garis batas volume elektrolit
5. Apabila dibawah atau berada digaris “low”, maka perlu ditambah dengan air aki

Memeriksa Tegangan Baterai :
1. Siapkan multi tester dan arahkan selector pada range 50 DCV
2. Tempelkan testlead negative (hitam) ke terminal negative baterai dan testlead positif (merah) ke terminal positif baterai.
3. Baca hasil pengukuran pada multi tester (Standard : 12 volt)
4. Apabila kurang dari 12 volt maka baterai perlu diisi dengan battery charger

Mengukur Berat jenis Elektrolit baterai :
1. Siapkan Hydrometer dan masukkan ke lubang pengisian
2. Pompa Hydrometer hingga elektrolit naik
3. Baca Hasil pengukuran : 
   Warna Hijau    : Baterai dalam keadaan baik
   Warna Putih     : Baterai perlu diisi ulang
      Warna Merah  : Baterai sudah jelek dan harus diganti

g.) Sistem Pendinginan 
Sistem Pendinginan merupakan salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk mengkondisikan dan mensirkulasikan air pendingin agar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan mesin.
Memeriksa Sistem Pendinginan :
1.    Periksa Fisik Radiator dari kerusakan dan kebocoran
2.    Periksa kran penguras, selang dan klem dari kebocoran dan kerusakan
3.    Periksa volume air pendingin pada reservoir tank, apabila dibawah garis low maka tambah dengan air suling.
4.    Periksa kondisi dan kualitas air pendingin, apabila air pendingin sudah sangat kotor maka perlu dikuras dan diganti dengan air pendingin yang baru.
5.    Periksa suara bearing-bearing dengan stetoskop.
6.    Pergantian air pendingin setiap kelipatan 20.000 km tanpa water coolant, jika menggunakan water coolant pergantian setiap kelipatan 40.000 km.


Memeriksa Kebocoran Radiator :

1.    Siapkan Radiator Tester
2.    Buka tutup radiator, dan pasang radiatot terster pada lubang pengisian
3.    Lalu pompa radiator tester sampai tekanan maksimum 0,9 kg/cm2
4.    Tunggu beberapa saat, apabila jarum turun maka terdapat kebocoran pada radiator

Memeriksa Tutup Radiator :

1.    Pasang Radiator Tester pada tutup radiator
2.    Pompa radiator tester sampai tekanan 0.9 kg/cm2
3.    Apabila jarum penunjuk tidak turun maka tutup radiator sudah rusak

h.) Busi (spark plug)
Busi merupakan salah satu komponen mesin yang sangat penting. Tanpa busi, kendaraan tidak bisa hidup karena tidak ada api yang membantu pembakaran bahan bakar udara. Karena terjadi loncatan bunga api secara terus menerus pada elektroda, sehingga menyebabkan elektroda hangus dan juga celahnya mengecil. Maka perlu dilakukan pengecekan dan penyetelan pada celah busi agar sesuai dengan kondisi awal dan meningkatkan kinerja mesin.

Pemeriksaan Busi :
1.    Lepas rumah saringan udara dengan melepas 5 baut 10mm yang mengikat.
2.    Lepas 4 socket sensor koil
3.    Lepas 4 koil dengan melepas 4 baut 10mm yang mengikat masing-masing koil
4.    Lepas 4 busi dengan kunci busi ukuran 16.5 mm
5.    Bersihkan ulir dan elektroda busi dengan sikat kawat
6.    Apabila elektroda sudah hangus dan aus maka ganti dengan busi yang baru

Penyetelan Celah Busi :
1.    Siapkan Setelan Busi
2.    Pilih Setelan pada 1.1 mm
3.    Pasang setelan busi pada celah busi
4.    Lalu setel sesuai dengan spesifikasi
5.    Setelah penyetelan selesai, semprot ruang bakar dengan injector cleaner
6.    Pasang kembali busi, koil dan sensor, dan terakhir pasang rumah saringan udara.
2.8  Troubleshooting Tune Up Toyota Avanza
Perbaikan ini dilakukan, apabila ada kerusakan khusus dalam mesin kendaraan yang akan mempengaruhi kinerja dari semua bagian sistem EFI (Electronic Fuel Injection).

TROUBLESHOOT
SISTEM
BERMASALAH
KEMUNGKINAN
Mesin Tak Menyala
Sistem Bahan bakar, EFI, dan Pengapian
· Jumlah suplai bahan bakar kurang
· Pompa bahan bakar rusak
· Baterai habis


· Injector tersumbat atau mati
· Socket injector mati
· Busi tidak memercikkan bunga api

Mesin Pincang / Bergetar
Sistem Pengapian dan EFI
· Busi tidak memercikkan bunga api
· Koil mati
· Injector tersumbat
Mesin Mbrebet Pada Kecepatan Tertentu
Sistem Bahan bakar, EFI, dan Pengapian
·      Percikan Busi terlalu kecil
·      Saluran bahan bakar kotor
·      Kualitas bahan bakar jelek
·      Oli sudah terlalu kotor dan kental
·      Injector kotor
·      Saringan udara kotor
·      Campuran bahan bakar udara tidak tepat
·      Celah katup terlalu rapat


22
Mesin Boros
Sistem EFI Dan Pendinginan
·      Setelan bahan bakar tidak tepat
·      Throttle tidak rapat
·      Setelan Katup tidak tepat
·      Mesin Overheating
·      Sistem saluran bahan bakar tidak tepat
·      Injector bocor

Langkah – langkah Penanganan Masalah
· Lakukan pemeriksaan pada setiap kemungkinan kerusakan komponen
· Periksa keadaan komponen tersebut, menurut standarisasinya
· Bila sudah tidak layak pakai atau sudah tidak sesuai standar maka dapat dilakukan pergantian atau penyetelan ulang

6 komentar:

  1. Informasi yang bagus dan bermanfaat terimakasih.

    BalasHapus
  2. Celah katup valve ukuran standar bawaan Avanza it brapa ya bos. In berapa ex berapa. Minta bantuan

    BalasHapus
  3. Terima kasih untuk informasinya,cukup membantu saya😊

    BalasHapus
  4. Numpang tanya bg,klo ganti oli trmasuk tune up juga?

    BalasHapus